Keindahan biota laut perairan Pulau Tengah tak perlu lagi
dipertanyakan. Didominasi oleh hard corals seperti terumbu karang dari keluarga
acroporidae dan juga table coral, di beberapa sudut terlihat sea
anemone yang melambai-lambai. Dimana ada sea anemone, dapat
dipastikan bahwa tempat itu juga merupakan surga bagi ikan-ikan badut yang lucu
dan menggemaskan.
Ikan badut alias anemonefish dengan warna tubuhnya
yang menarik merupakan pemikat mangsa anemone untuk mendekat. Mereka
juga membersihkan terumbu karang ini dari sisa-sisa makanannya. Sebagai imbal
baliknya, anemone melindungi ikan ini dari para predator dengan
tentakelnya. Terumbu karang yang masih merupakan kerabat jauh ubur-ubur ini
memang memiliki tentakel yang cukup berbisa dan dapat menimbulkan rasa gatal di
kulit manusia yang tersentuh olehnya. Banyak titik snorkeling di Pulau
Tengah yang menjadi surga bagi anemone dan ikan badutnya. YogYES bahkan
sempat terlihat seekor ikan badut dengan tiga garis warna; orange, putih, dan
ungu kehitaman.
Terletak sekitar 1,5 jam perjalanan dari mainland,
Pulau Tengah ibarat sebuah oase di tengah laut. Pulau seluas 4 hektar ini
adalah salah satu tempat favorit untuk merapat dan membakar ikan. Sebuah warung
makan kecil berbentuk rumah panggung menyajikan kelapa muda, minuman hangat,
dan juga gorengan sebagai pelengkap makan siang yang nikmat. Dua buah resort
dibangun di antara pohon-pohon kelapa, siap menjadi tempat beristirahat dan
menginap. Bila ingin merasakan sensasi yang berbeda, 3 resort apung lengkap
dengan kolam penangkaran ikan hiu di depannya juga tersedia.
Sebagaimana pulau-pulau lainnya di Kepulauan Karimunjawa,
pulau ini juga berhiaskan pantai indah berpasir putih dengan perairan yang
jernih. Listrik bertenaga generator hanya dinyalakan ketika ada tamu yang
menginap. Selebihnya, hanya nyala temaram pelita minyak tanah yang menerangi.
Tak ada sinyal handphone, apalagi jaringan internet. Berbaring di atas hammock
yang terayun pelan sambil menikmati angin sepoi-sepoi akan seketika
menghilangkan penat seusai snorkeling dan berenang.
Tak terlalu jauh dari Pulau Tengah, terdapat sebuah gosong
yang biasa disebut Gosong Tengah. Dengan lebar tak sampai 3 meter dan panjang
kurang dari 100 meter, daratan pasir putih ini seolah timbul begitu saja di
tengah lautan. Dua batang kayu disilangkan di dekatnya sebagai pertanda
kedalaman laut yang mendangkal. Berjalan menuju gosong ini, sempat terlihat
seekor ikan pari berenang dengan cepat dan anggun. Seekor triton terompet (Charonia
tritonis) tergeletak di salah satu sudut dasar laut, tak terlalu jauh dari
daratan. So, tertarik untuk merasakan pengalaman bak terdampar di tengah laut
ala film-film Hollywood? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar