Pantai Parangtritis terletak 27 km selatan Kota Jogja dan
mudah dicapai dengan transportasi umum yang beroperasi hingga pk 17.00 maupun
kendaraan pribadi. Sore menjelang matahari terbenam adalah saat terbaik untuk
mengunjungi pantai paling terkenal di Yogyakarta ini. Namun bila Anda tiba
lebih cepat, tak ada salahnya untuk naik ke Tebing Gembirawati di belakang
pantai ini. Dari sana kita bisa melihat seluruh area Pantai Parangtritis, laut
selatan, hingga ke batas cakrawala.
Parangtritis adalah sebuah pantai yang landai dan mempesona
dikombinasikan dengan bukit berbatu, bukit pasir, dengan pasir berwarna hitam.
Pantai Parangtritis yang cantik memiliki banyak fenomena yang menarik, baik
pemandangan alamnya maupun kisah supranaturalnya. Ombak Parangtritis selalu
membawa kayu dan bambu menuju darat yang mungkin berasal dari pantai lain di
dekatnya. Beberapa kayu diambil dan dibawa oleh penduduk setempat untuk
kemudian digunakan di rumah mereka sendiri. Pantai Parangtritis juga merupakan
sebuah kawasan wisata yang sempurna untuk menikmati matahari tenggelam (sunset)
yang sangat romantis.
Komplek yang termasuk kawasan wisata Pantai Parangtritis
meliputi: Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, Pantai Depok, Dataran
Tinggi Gembirowati, Petilasan Parangkusumo, Pemandian Parangwedang, Makam Syeh
Maulana Magribi, Makam Syeh Bela Belu, Makam Ki Ageng Selohening, Tempat
Pelelangan Ikan (TPI) Depok, dan Gumuk Pasir (barchan). Di Parangkusumo
terdapat kolam permandian air panas (belerang) yang diyakini dapat menyembuhkan
berbagai penyakit dalam. Kolam ini diketemukan dan dipelihara oleh Sultan
Hamengku Buwono VII. Adanya komplek kerajinan kerang, hotel bertaraf
Internasional (Queen of South), serta penyewaan paralayang, dokar wisata, kuda,
dan motor ATV (All-terrain Vechile), juga para penjual jagung bakar dan
jajanan-jajanan tradisional lainnya di Parangtritis ikut menyemarakkan
pariwisata di wilayah ini.
Anda juga dapat sedikit naik ke bukit kecil yang berada di
sisi utara Pantai Parangtritis. Di sana banyak tersedia warung-warung kecil
yang menawarkan pemandangan pantai yang menakjubkan dari atas bukit. Sambil
menikmati sebutir kelapa muda dan jajanan ringan khas, Anda dapat merasakan
angin pantai yang kencang berhembus sambil menyaksikan pemandangan sepanjang
garis Pantai Parangtritis yang terlihat semua dari atas bukit tersebut. Jika
Anda menginginkan medan yang lebih menantang, Anda bisa juga mengungjungi Bukit
Parangndog, yang terletak di sebelah timur Pantai Parangtritis, pada perbatasan
antara Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul. Di Bukit Parangndog ini,
terdapat sebuah tempat yang dikhususkan untuk olahraga paralayang dan gantole.
Untuk mencapai kawasan tersebut medannya cukup berat dan menantang, namun sesampainya
di atas, semua akan terbayar lunas dengan pemandangan samudera luas tanpa batas
dan tak terhalang apapun, cocok sebagai tempat untuk menanti matahari
tenggelam. Selain itu, Anda juga akan disambut oleh warung sederhana dengan
sapaan Ibu penunggunya yang ramah. Di situ juga merupakan tempat parkir motor
dan mobil. Dengan berjalan kaki naik ke atas diantara bebatuan kapur, Anda akan
mencapai tempat yang digunakan untuk take off gantole.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar