Anda ingat dengan seekor hiu putih raksasa pemakan manusia
sepanjang 7,6 meter yang menggemparkan wisatawan di pantai indah Amity Island
di wilayah New England? Atau 3 ekor hiu Mako Sirip Pendek yang mendapatkan
rekayasa genetik oleh Dr Susan McAlester sehingga menjadi semakin cerdas,
cepat, dan berbahaya? Ya, keduanya memang hanya adegan-adegan dalam film Jaws
(1975) dan Deep Blue Sea (1999), namun cukup untuk menanamkan persepsi dalam
kepala semua orang bahwa hiu merupakan predator paling menakutkan di lautan.
Pulau
Menjangan Besar yang terletak sekitar 10 menit sebelah selatan Pulau
Karimunjawa menawarkan pengalaman wisata yang tidak biasa, yaitu kesempatan
untuk berenang bersama ikan hiu! Pulau seluas 56 hektar ini memiliki 2 kolam
penangkaran dengan kelompok-kelompok hiu yang sudah menunggu Anda untuk
"bermain" bersama mereka.
Sekelompok Blacktip Reef Shark yang menghuni salah
satu kolam menjadi favorit bagi beberapa orang karena ukurannya yang tidak
terlalu besar. Rata-rata hiu dewasa “hanya” memiliki panjang 1,6 meter. Di
antara jenis hiu karang lainnya, Blacktip Reef Shark memang dikenal
menyukai perairan dangkal berpasir. Bahkan kadang-kadang mereka juga masuk ke
perairan payau dan juga sungai air tawar. Meski merupakan predator aktif yang
memangsa ikan-ikan kecil, lobster, udang, kepiting, cumi-cumi, dan bahkan ular
laut dan burung, jenis hiu ini cenderung jarang membahayakan manusia, kecuali
jika dipancing dengan makanan. Nah, Pulau Menjangan Besar ini memberikan
kesempatan untuk masuk ke dalam kolam berisi sekelompok Blacktip Reef Shark
sementara beberapa orang melemparkan potongan ikan segar ke sekeliling Anda
untuk menarik perhatian sang hiu. Beranikah Anda mencoba? Bila merasa jenis hiu
kecil ini tidak cukup menantang adrenalin, Anda bisa mencoba sebuah kolam lain
yang berisi hiu-hiu hitam berukuran lebih besar.
Tak hanya hiu, Pulau Menjangan Besar juga memiliki kolam
penangkaran penyu dengan puluhan tukik atau anak penyu yang nantinya
akan dilepas di lautan bebas. Sebagai satu diantara sedikit tempat yang menjadi
habitat dari satwa langka penyu sisik dan penyu hijau, Kepulauan Karimunjawa
memang cukup konsisten untuk melindungi mereka dari kepunahan.
Sebagaimana
pulau-pulau lainnya di Karimunjawa, Menjangan Besar dikelilingi oleh pantai
berpasir putih yang indah. Di sisi lain pulau terdapat sebuah gosong
yang oleh penduduk setempat disebut sebagai Gosong Abadi. Gosongan kecil
dengan taburan pasir putih yang sangat lembut ini dihiasi oleh pohon-pohon
bakau kecil yang baru tumbuh dengan suburnya. Demikian juga dengan perairan
pantai di sekeliling gosongan ini. Akar bakau yang kuat mencengkeram ke dalam
perut bumi, menjanjikan perlindungan bagi anak ikan dan udang di masa yang akan
datang. Tempat ini mungkin “hanya” sekedar pantai berpasir putih yang cantik.
Namun beberapa puluh tahun yang akan datang, gosong ini akan menjelma
menjadi hutan bakau, surga yang akan menjaga kelangsungan hidup berbagai
ekosistem di sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar